Dalam rangkaian mata kuliah KKN yang diwujudkan dalam bentuk KKL - Kuliah Kerja Lapangan, mhs PS. Arsitektur Universitas Dwijendra melakukan Survey di desa tradisional Sembalun Lombok Timur pada 11 - 13 Mei 2016
Arsitektur Dwijendra awalnya dikenal sebagai Sekolah Tinggi Arsitektur Tradisional Bali, pada tahun 1981. Selanjutnya tahun 1982 ditingkatkan menjadi Universitas Dwijendra dalam bentuk Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur.
Untuk ketiga kalinya pada tahun 2012 memperoleh status terakreditasi sesuai dengan Surat Keputusan Ban-PT no: 032/BAN-PT/Ak-XV/S1/X/2012 Tentang Penetapan Status Terakreditasi.
Sabtu, 11 Juni 2016
KKL KE DESA SEMBALUN LOMBOK
Jumat, 17 Januari 2014
SEJARAH ARSITEKTUR DWIJENDRA
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Dwijendra berdiri pada tanggal 17 Juni 1981 awalnya bernama Sekolah Tinggi Arsitektur
Tradisional Bali (STTAT), melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.
0600/0/1984 Sekolah Tinggi Arsitektur Tradisional Bali ditingkatkan menjadi
Universitas Dwijendra; dan diperkuat dengan No. 0218/0/1986, merupakan
satu-satunya progam studi yang mengkhususkan pada arsitektur tradisional di
Bali yang diminati. melalui Keputusan BAN PT. SK No.: 005/BAN-PT/Ak-X/S1/II/2007
tanggal 24 Februari 2007 dengan nilai C, dan dengan terbitnya Surat Dirjen Dikti Nomor : 9408/D/T/K-VIII/2011 tertanggal 31 Oktober 2011
perihal: Perpanjangan Ijin Program Studi Arsitektur jenjang S1 di Universitas
Dwijendra, maka re-akreditasi telah layak untuk diajukan. Terakhir bulan Oktober 2012 keluar akreditasi bernomor Surat Keputusan Ban-PT No: 032/Ban-PT/Ak-XV/S1/X/2012 Tentang Penetapan Status Terakreditasi C.
Jati Diri
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Dwijendra sama dengan jati
diri Universitas Dwijendra. Bendera sesuai dengan bendera Universitas Dwijendra
dengan warna pinggir kiri hitam.
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Unievrsitas
Dwijendra beralamat di Jalan Kamboja 17 Denpasar
Baca lengkapnya... lanjut.
Minggu, 04 Agustus 2013
SEMINAR NASIONAL 2013 KERJASAMA UNDWI - IAI DAERAH BALI
Latar Belakang
Berdasarkan pada Isi dari “Nota
Kesepahaman Bersama” antara pihak Faklutas Teknik Universitas Dwijendra (Nomor
Pihak Pertama: 044/FT.I/Akad/X/2010) dengan IAI Daerah Bali (Nomor Pihak Kedua:
007/KS/IAI-Bali/XI/2010) tentang Kerjasama Pendidikan, Seminar, Pelatihan,
Pembinaan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta ditandatangani pada 5
November 2010. Maka pelaksanaan dari hubungan kerjasama tersebut, salah satunya
ditindaklanjuti dalam bentuk Seminar dan Penataran.
Pertama-tama, yang melatarbelakangi
diselenggarakannya Seminar Nasional ini, antara lain: dengan mengamati
perubahan gaya hidup (life style)
dewasa ini yang bukan lagi sekadar issue, namun sudah merupakan permasalahan
sosial, terkait dengan peningkatan kualitas hidup serta perilaku manusia. Sehingga dituntut kolaborasi dari
berbagai disiplin ilmu dari kalangan
Akademisi dengan idealisme, konsep, dan teorinya masing-masing bersinergi
dengan kalangan profesional dan industri serta pemerintah sebagai penentu
kebijakan. Selain itu peran serta dan
partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung aplikasi konsep
pemikiran dan teori secara holistik.
Fenomena arus globalisasi di semua
sektor kehidupan masyarakat telah membentuk apa yang disebut dengan dunia tanpa
batas. Segala aspek kehidupan pada masyarakat berkembang dengan pesatnya. Bukan
saja pada paras (level) sikap dan
perilaku, bahkan hingga merubah pada sistem keyakinan. Penyebab utama yang
paling terasa pada perubahan tersebut adalah akibat dari derasnya kemajuan
Teknologi Informasi.
Teknologi
informasi berdampak luas terhadap nilai-nilai moral, diantaranya menyangkut:
krisis identitas, akibat adanya globalisasi di semua lini kehidupan manusia;
menurunnya peran nilai-nilai dan norma sosial akibat dari gencarnya penetrasi
budaya luar yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku manusianya;
kecenderungan munculnya paham-paham individualisme dan konsumerisme; serta
munculnya perubahan perilaku yang menyimpang seperti pergaulan bebas,
penyalahgunaan narkotika, pornografi, dan lain-lain.
Di sisi lain, pentingnya peran
arsitektur dalam berbagai aspek kehidupan. Selain menjadi bukti untuk
menelusuri perjalanan sejarah dan modal pengembangan karakter bangsa, karya
arsitektur juga melambangkan kreativitas yang merupakan suatu perpaduan dari
seni, budaya dan teknologi. Upaya pelestarian bangunan bersejarah perlu menjadi
perhatian bersama, termasuk menjaga langgam arsitektur tradisional dan kearifan
lokalnya dalam upaya meningkatkan kualitas
hidup lebih baik.
Aspek-aspek lain, perlu peningkatan
sumber daya manusianya menyangkut aspek kesehatan, pendidikan, dan pendapatan
perkapita masyarakat. Kemudian di bidang pendidikan, bagaimana sarana dan
prasana pendidikan yang lebih representatif bisa diwujudkan. Demikian pula
pengaruh lingkungan terhadap kualitas hidup manusia dan bagaimana manusia dapat
menjadi aktor utama dalam perkembangan lingkungannya. Maka dapat diupayakan
suatu proses perubahan persepsi dan perilaku yang mengacu pada pelestarian
lingkungan melalui penanaman nilai-nilai luhur dan pelestarian kearifan
lokalnya.
Kemudian dari sektor Kehutanan,
bagaimana agar hutan dapat berfungsi optimal dan berkelanjutan. Sementara di
sektor pertanian, misalnya menyangkut upaya pencapaian pembangunan pertanian
yang bisa meningkatkan kualitas hidup melalui agribisnis dan
agroindustri, pemanfaatan iklim, pemanfaatan
keanekaragaman hayati, kesesuaian lahan, ketersediaan tenaga kerja, pemanfaatan
peluang pasar, dan lain-lain.
Tema dan Sub
Tema
Berangkat dari Latar Belakang
tersebut di atas, Seminar Nasional dan Penataran Strata yang akan
diselenggarakan pada 6, 7 & 8 September 2013 atas kerjasama Universitas
Dwijendra dan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) Daerah Bali ini akan mengangkat
tema: “Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Unggulan Menuju Peningkatan Kualitas Hidup yang Lebih Baik”. Diadakan
sebagai wadah mencari benang merah idealisme, bertukar pengalaman dan
pengetahuan serta penyebarluasan hasil-hasil penelitian, untuk memecahkan
masalah peningkatan kualitas hidup menuju hari depan yang lebih baik. Karena
itulah pembangunan harus berorientasi pada peningkatan kualitas hidup
masyarakatnya.
Sub Tema dari Seminar ini adalah: 1)
Peran Seni, Desain, Arsitektur dan Perancangan Kota dalam Berbagai Aspek
Kehidupan dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Hidup; 2) Dampak Teknologi
Informasi Terhadap Nilai-Nilai Moral; 3) Implikasi Fenomena Arus Globalisasi di
Semua Sektor Kehidupan Masyarakat; 4) Meningkatkan Sumber Daya Manusia Melalui
Aspek Kesehatan, Pendidikan, dan Pendapatan Perkapita Masyarakatnya; 5) Upaya
pencapaian pembangunan Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan secara
berkelanjutan.
Serangkaian dengan Seminar Nasional
tersebut juga diselenggarakan kegiatan Penataran Strata 4 dan 6 oleh IAI Daerah
Bali dan acara kunjungan (tour)/studi banding ke beberapa objek permukiman
tradisional. Dalam Strata 4 akan mengambil topik “Pengguna Jasa terhadap
Arsitek” dan Strata 6 bertajuk “Manajemen Biro Konsultan”. Kesempatan ini
sangat penting diikuti, terutama oleh kalangan arsitek sebagai bagian dari
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan IAI yang memiliki nilai
kumulatif serta sebagai syarat pelengkap bagi para arsitek yang baru mengajukan
Sertifikasi Keahlian (SKA) Arsitek, ataupun yang hendak memperpanjang SKA.
Jumlah pemakalah, undangan dan peserta dalam kegiatan Seminar dan Penataran ini
adalah sekitar 250 (dua ratus lima puluh) orang.
Tujuan dan
Sasaran:
Tujuan diselenggarakan Seminar dan
Penataran Strata ini adalah: 1) Sharing antara praktisi dengan hasil-hasil
penelitian yang telah dilakukan serta permasalahan-permasalahan yang dialami
praktisi di lapangan; 2) Memberikan usulan kepada pemerintah mengenai hasil
seminar yang akan diselenggarakan tersebut dalam konteks menuju kehidupan yang lebih baik; 3) Untuk
pengembangan dunia akademik yang harus senantiasa mengikuti perubahan kualitas
kehidupan di era perkembangan teknologi dan informasi dewasa ini.
Penyelenggaraan Seminar Nasional ini akan dihadiri sekitar 200 orang peserta.
Dengan demikian, pada kesempatan ini
diundang peserta dari kalangan Akademisi, Profesional, Industri Kreatif,
Penentu Kebijakan, LSM, Mahasiswa dan lain-lain dari berbagai disiplin ilmu,
seperti : Arsitektur & Perkotaan/Planologi, Seni & Desain, Psikologi,
Pendidikan, Komunikasi, Hukum, Ekonomi, Teknologi, Ilmu Lingkungan, Teknologi
Informasi, Kesehatan masyarakat, Transportasi, Kehutanan, Pertanian dan
Ergonomi.
---------------
Kontak Panitia
Pelaksana:
1.
PS. Arsitektur Fakultas Teknik
Unviersitas Dwijendra Jalan Kamboja 17 Denpasar. E-mail : universitasdwijendra@yahoo.co.id;
Telp/Faks: 0361-233974; Web: http://www.undwi.ac.id; E-Mail: adhimastra2301@yahoo.com;
HP: 081916167729; E-mail: suar_bali@yahoo.com; HP: 085239506708.
2.
Sekretariat Ikatan Arsitek
Indonesia (IAI) Derah Bali, Jl. Badak Agung 22, Renon, Denpasar. E-mail: iaibali@yahoo.com;
Telp/Faks: 0361-7463863
MAKALAH
Call of Papers
|
Panitia
mengundang Akademisi, Profesional, Industri, Penentu Kebijakan, LSM,
Mahasiswa dan lain-lain di berbagai bidang untuk terlibat langsung dalam
kegiatan ini dengan mengirimkan tulisan/makalah.
|
Abstrak
|
Abstrak diketik
dalam format Microsof Word (bahasa Indonesia/Inggris), font: Times New Roman
11, maksimal 250 kata, dilengkapi
judul serta nama dan alamat e-mail penulis.
|
Tanggal Penting
|
Batas Akhir
Pemasukan Abstrak: 12 Agustus 2013
Pemberitahuan
Abstrak diterima: 19 Agustus 2013
Batas Akhir
pemasukan makalah: 26 Agustus 2013
Tanggal
Pelaksanaan : 20, 21 dan 22 September
2013
|
Makalah
|
Makalah dari Abstrak
yang diterima, diketik dalam format Microsof Word (bahasa Indonesia/Inggris),
font: Times New Roman 11, maksimal 10 halaman A4.
|
KONTRIBUSI
PESERTA:
|
Pemakalah
|
Peserta
|
Akademisi/Umum/Profesional/
Mahasiswa
S2
|
Rp
300.000,-
|
Rp
200.000,
|
Mahasiswa
S1
|
|
Rp
50.000,-
|
Biaya
sudah termasuk copy Abstrak, CD Prosiding, snack, makan siang dan seminar kit
Biaya
tidak termasuk:
·
Buku
Prosiding: Rp. 300.000,-
·
Tour
ke Tampak Siring, Tirta Empul, Rp 500.000,-
Pembayaran
dapat melalui Transfer ke Rekening Panitia Pelaksana:
Bank : BNI Kantor
Cabang Renon
No. Rekening : 0297247700
Atas nama : Ir. Bagus Made Arjana, MT.
SUSUNAN ACARA:
Hari Pertama ( 20 September
2013)
|
|
08.00
– 08.30
|
Registrasi
Peserta
|
08.30
– 09.00
|
Sambutan
dan Pembukaan oleh Gubernur Bali
|
09.00 - 09.15
|
Coffee Break
|
09.15 – 10.15
|
Sesi
1 : Keynote Speaker, Dr. Marie
Pangestu, Kementerian Ekonomi Kreatif & Walikota Denpasar
*)
|
10.15
- 12.00
|
Sesi
2 : Pembicara Kunci
|
12.00
– 13.00
|
Makan
Siang & Istirahat
|
13.00
– 14.45
|
Sesi 3: Paralel
|
14.45
– 15.00
|
Coffee Break
|
15.00
– 16.45
|
Sesi
4 : Panel
|
16.45
– 17.00
|
Penutup
|
Hari Kedua ( 21 September 2013 )
|
|
08.00
– 08.30
|
Registrasi
Peserta
|
08.30 – 08.35
|
Pembukaan
|
08.35 – 08.45
|
Pengantar dari Ketua IAI Bali, Ketut Rana
Wiarcha, IAI
|
08.45 – 09.45
|
Program Strata 4 & Tanya Jawab, Bupati Badung *)
|
09.45 – 10.30
|
Presentasi produk dari Sponsor
|
10.30 – 10.45
|
Coffe Break
|
10.45 - 11.45
|
Program Strata 6 & Tanya Jawab, Ir. I Wayan Suantra *)
|
11.45 – 12.15
|
Presentasi produk dari Sponsor
|
12.15 – 13.00
|
Makan siang dan istirahat
|
13.00 – 13.30
|
Presentasi produk dari sponsor
|
13.30 – 14.30
|
Kode Etik & Program Strata 6 & Tanya Jawab, Ir. Ketut Arthana, IAI (Arte Architect) *)
|
14.45 – 16.15
|
Presentasi Produk dari Sponsor
|
16.15
–
|
Door Price
|
Hari Ketiga ( 22 September 2013 )
|
|
Village Tour
|
Ke Tampak Siring & Pura
Tirta Empul
|
08.00
– 08.30
|
Registrasi
Ulang
|
08.30
– 12.00
|
Studi
Banding/ Kunjungan ke Tampak Siring & Tirta Empul
|
12.00
– 13.00
|
Makan
siang dan Istirahat
|
13.00 – 15.00
|
Perjalanan
Pulang
|
KETERANGAN:
*)
Dalam konfirmasi
Baca lengkapnya... lanjut.
Kamis, 15 Maret 2012
ALUMNI ARSITEKTUR DWIJENDRA DI FACEBOOK
Dunia maya saat ini sangat membantu suatu komunikasi para pemakai/user seperti misalnya arsitek alumni Dwijendra yang telah lama tidak berjumpa dalam komunitasnya, karena personel komunitas arsitek Dwijendra tersebar lokasinya (lima puluhan arsitek alumni Dwijendra) di Bali, bahkan ada yang diluar Bali. Melalui jejaring sosial Facebook bertajuk "WARUNG FT UNDWI" para alumni dapat berkomnikasi lebih lanjut dengan rekan-rekannya maupun dengan civitas akademika lainnya seperti mahasiswa adik kelasnya dan dosen yang aktiv mengajar di FT Dwijendra. Ada keinginan mereka para alumni untuk mengadakan reuni guna mengenang kembali masa-masa kuliah mereka di Dwijendra, tentunya hal itu akan terwujud jikalau diantaranya ada yang memulai dan mengambil inisiatif untuk mengadakannya.
Baca lengkapnya... lanjut.
Rabu, 07 Maret 2012
Journey Arsitektur Mahasiswa 2011
Tak terasa telah satu semester berlalu semenjak dimulainya tahun ajaran baru 2011/2012, setelah melewati hari-hari kuliah dan hari libur Galungan-Kuningan, maka atas inisiatif mahasiswa arsitektur dwijendra angkatan 2011 mengadakan journey arsitektur dengan rute : PURA GOA GAJAH - PURA GUNUNG KAWI - PURA TIRTA EMPUL TAMPAK SIRING. Hampr seluruh mahasiswa angkatan 2011 ikut konvoi dalam journey ini sebagaimana tampak keceriaannya dalam foto bersama di Pura Tirta Empul.
Tak kurang 5 (lima) dosen ikut mengekor para mahasiswa dalam journey itu. Memang sebuah kemajuan dalam suasana akademik (atmosfir) dilakukan oleh mahasiswa kali ini, semoga ini menjadi tradisi bagi mahasiswa ke depannya. Sebab banyak hal, banyak informasi yang terekam dala journey. Setidaknya mahasiswa mendapat informasi mengenai ke arsitekturan pura Goa Gajah dari pemandu di Pura bersangkutan. Menjadi mahasiswa sepatutnya banyak melihat, banyak bertanya dan selanjutnya banyak memikirkan : MENGAPA MUNCUL BENTUK-BENTUK SEPERTI ITU?
Baca lengkapnya... lanjut.
Langganan:
Postingan (Atom)